Dapur Mimi – Bika ambon dikenal sebagai oleh-oleh khas Kota Medan, Sumatra Utara. Di Medan, Jalan Mojopahit di daerah Medan Petisah terdapat sedikitnya 30 toko yang menjual kue ini.[3] Setiap toko di lokasi ini bisa menjual lebih dari 1.000 bungkus bika ambon perhari apabila menjelang hari raya.[3]
Bika ambon adalah penganan khas Medan, Indonesia. Terbuat dari bahan-bahan seperti tepung tapioka, telur, gula, dan santan. Kini Bika Ambon dijual bukan saja rasa asli tetapi sudah ada varian rasa pandan, durian, keju, dan cokelat. Bika ambon yang dimasak selama 12 jam[1] ini biasanya dapat bertahan dalam kondisi terbaik selama empat hari karena setelah itu kue tersebut mulai mengeras. Kue basah ini biasanya memiliki jaring-jaring pada bagian dalamnya. Terdapat pula bika ambon yang dijual dengan berbagai varian rasa seperti pandan, coklat, keju dan lain-lain.
Sejarah
Menurut penjelasan M Muhar Omtatok, seorang budayawan dan sejarawan, kue bika ambon terilhami dari Bika atau Bingka makanan khas melayu. Selanjutnya bingka tersebut dimodifikasi dengan bahan pengembang berupa nira/tuak enau hingga berongga dan berbeda dari kue Bika asalnya. Selanjutnya M. Muhar Omtatok menyebutkan bahwa kue ini disebut bika ambon karena pertama sekali dijual dan popular di simpang Jl Ambon-Sei Kera Medan.[butuh rujukan]